Cicak terbang (Draco volans)
Spesies ini saya temukan di pohon Ketapang di Obyek Wisata Air Bojongsari (OWABONG). Disebut cicak terbang karena memang bentuknya mirip dengan cicak dan dia bisa "terbang". Cecak terbang atau lebih keren dipanggil Draco volans merupakan repltilia dalam famili Agamidae, berbeda dengan cicak atau tokek yang merupakan famili Geckonidae.
Cicak terbang ini sebenarnya tidak benar-benar terbang, melainkan hanya meluncur. Cecak terbang ini memiliki tulang rusuk memanjang dan dapat direganggkan. Diantara tulag rusuk ini terdapat kulit yang berfungsi sebagai penangkap udara yang digunakannya untuk melayang.
Walaupun sangat jarang berada di tanah, cicak betina akan ke tanah untuk meletakkan telurnya. cecak terbang betina akan menggali lubang untuk menyimpan sekitar 5 telur dan menutupnya lagi dengan tanah. Untuk 24 jam pertama lubang tersebut akan dijaga oleh sang Induk, namun setelah itu sang Induk akan pergi meninggalkan lubang dan membiarkan anak-anaknya menetas tanpa perawatan Induknya.
0 comments :
Post a Comment