Siapa yang tidak kenal dengan binatang yang satu ini. Ya! ini adalah binatang yang disebut dengan capung. Naga terbang ini merupakan hewan yang termasuk kedalam Ordo Odonata. Capung dibagi menjadi dua jenis yaitu capung sejati yang masuk dalam Anisoptera dan capung jarum yang masuk kedalam Zygoptera. istilah Dragonfly merujuk pada capung sejati Anisoptera, sedangkan Damselfly merujuk pada capung jarum Zygoptera.
Capung memiliki fungsi sebagai predator yang menjaga keseimbangan ekosistem. Capung biasa memakan hewan yang lebih kecil, seperti ngengat, kupu-kupu bahkan kadang memangsa golongannya sendiri.
Selain itu capung juga memiliki fungsi sebagai bioindikator. keberadaan capung di suatu kawasan menandakan kondisi air di kawasasan tersebut masih tergolong bagus. Hal ini dikarenakan larva capung hidup di air yang bersih. Namun ada beberapa spesies capung seperti Orthetrum sabina yang mampu hidup dengan kondisi air kotor atau tercemar.
Seiring kemajuan zaman, lingkungan semakin tercemar yang membuat keberadaan capung semakin terancam. Sekarang ini semakin sulit mendapati sumber air dengan kualitas yang baik. Salah satu loksasi yang masih meilikisumber air yang bersih di Purbalingga adalah OWABONG. Di kawasan OWABONG masih banyak dijumpai berbagai macam spesies capung, baik dragonfly maupun damselfly. Beberapa spesies yang tercatat di kawasan OWABONG antara lain Pseudagrion pruinosum, Copera marginipes, Orthetrum sabina, Agriocnemis pygmea, Ischnura senegalensis,
Prodasineura autumnalis.
Dengan tergantungnya capung terhadap ketersediaan air bersih maka alangkah baiknya kita menjaga kebersihan air di lingkungan kita. Dengan menjaga kebersihan air kita juga ikut melestarikan keberadaan Capung di alam liar.
Salam Lestari dan Salam Konservasi!!
0 comments :
Post a Comment